26 Agustus 2017
Sudah bukan rahasia lagi, Berlin ini, atau katakanlah Jerman secara umum adalah surganya termin. Termin adalah appointment, adalah perjanjian. Maka yang sering berjanji dan tidak ditepati, berbenahlah sebelum memasuki kancah per-termin-an. Jadi apa-apa disini harus dengan perjanjian. Urusan kantor pemerintahan, pake termin. Urusan sama bank, termin lagi. Segala macam instalasi atau servis atau reparasi, termin lagi. Kadang yang menyebalkan, mengatur terminnya sendiri susahnya minta ampun.
Lalu apa itu Anmeldung? Ulah apa lagi yang dilakukan Aci perihal Anmeldung?
Anmeldung adalah semacam surat yang memuat data kita termasuk alamat sementara yang akan kita peroleh setelah melakukan lapor ke Burgeramt. Kalau lokalnya di Indonesia adalah semacam KITAS atau KIPEM yang kita dapat setelah lapor ke kelurahan. Kalau di Berlin ini (entah wilayah Jerman lain), Anmeldung harus sudah di tangan dalam jangka waktu 14 hari setelah kedatangan disini, berdasarkan info situs resminya https://service.berlin.de/dienstleistung/120686/ Burgeramt-nya bebas, boleh yang mana saja. Nah, Aci sendiri tidak ada masalah dengan termin, karena pada dasarnya Aci seperti merpati...tidak ingkar janji. Hanya saja, tidak ada waktu kosong pada termin yang bisa ditemukan sampai dua minggu lebih disini. Maka dengan saran dari kawan, aku dan Aci menyambangi Burgeramt terdekat dari dorm di Dauerwaldweg yaitu Burgeramt Heerstrasse. Berangkatlah kesana, tiba 7.40 (dua puluh menit sebelum Burgeramtnya buka). Bingung juga mau nanya kemana dan bagaimana, sementara begitu dibuka, pemanggilan sudah sesuai nomor termin. Aci pun galau, ia terlalu malu mengakui datang tanpa termin, takut disangka tidak tahu aturan. Sampai memasuki jam kedua, memberanikan diri bertanya dengan bahasa Jerman pas-pasan, dan menuai jawaban. Aci dan aku diarahkan ke sebuah ruangan yang mojok sendiri, aku mneyebutnya sebagai room of shame, dimana ada tiga orang di depan komputer yang langsung menebak benar bahwa aku tidak memiliki termin. Segalanya langsung mudah, termin dadakan dibuatkan oleh salah satu penjaga room of shame, dengan catatan terminnya di kantor Burgeramt yang lain yaitu di Charlottenburg-Wilmerdorfstrasee. Walaupun harus berhujan-hujan, apapun, demi Anmeldung di hari itu.
Syarat pembuatan Anmeldung ini sendiri tergolong mudah:
Mengisi formulir
Passport
Mietvertrag (wohnung, apartment, dimanapun kita tinggal)
Perjuangan lainnya adalah mengisi formulir yang keseluruhannya berbahasa Jerman, yang selalu memunculkan penyesalan, kenapa aku tidak intens belajar bahasa.
Demikianlah, Anmeldung di tangan. Penting melentingnya adalah untuk pembuatan rekening bank. Tapi di balik proses meraih Anmeldung ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik:
- Pastikan mengecek ramalan cuaca setiap hari, setiap akan keluar rumah
- Latih bladder untuk menahan pipis lebih lama, toilet umum langka adanya, bilapun ada di stasiun yang lumayan besar bayarnya sama dengan dua belas kali pipis di toilet umum di Indonesia
- Hapalkan frasa yang sering dipakai, tanya alamat, tanya jalan, bilang maaf nggak bisa bahasa Jerman, dst
- Anmeldung bisa juga diperoleh tanpa perjanjian, sebaiknya jangan ditiru, membutuhkan kesabaran, kerja keras, dan rasa tidak tahu malu.
Anmeldung ini harus dibuat baru setiap kali kita berpindah alamat. Dengan ini, aku pikir, sebaiknya aku tidak berpindah dari dorm ini.
Search
Popular Posts
-
Akhir-akhir ini aku sering sulit tidur (bukan cuma akhir-akhir ini saja sih..). Mengisi jam-jam sulit tidur, jadilah yang aku lakukan adalah...
-
“Seseorang dapat menyempatkan diri mengunjungi Meksiko Utara dan bersedia menunggu 20 tahun demi melihat sekuntum Queen Victoria Agave me...
-
Raksha Bandhan (Bengali: রাখী বন্ধন Hindi: रक्षा बन्धन) is also called Rakhi Purnima (রাখীপূর্ণিমা) or simply Rakhi or "Rakhri"...
-
Aku tidak seindah itu hingga mematrikan deretan milestones demi menandai setiap checkpoint dalam hidupku. Mungkin bila aku melakukannya, sua...
-
Hari kemarin musik saya mati, saya sedih karena saya pikir saya tidak akan bisa menikmatinya lagi. Tapi ia meninggalkan sebuah kotak, da...
Recent Posts
Categories
- [EARGASM]
- 30Hari Bercerita
- Ahmad Wahib
- Aktivitas
- Bahasa
- Barcelona
- Birokrasi
- BYEE
- Cerita Dari Negeri Lain
- Co-ass
- Easy-Aci Exploring the World
- Event
- Ex-Berliner
- Family
- Fiksi Tapi Bukan
- Friendship
- Germany
- Golden October
- Inspirasi
- Japan
- Jerman
- Journey to the West
- Karya
- KKM
- Koas
- Kontemplasi
- Menulis Random
- Movie
- Puisi
- Quality Time
- Refleksi
- Romansa
- Serba-serbi
- Song of the Day
- Sweet Escape
- T World
- Tragedy
- Travel
- Trip
- Tulisan
- Urip Iku Urup
0 comments:
Posting Komentar