Defect, anomali...and perspective

4 Agustus 2012

On 08.19 by anya-(aydwprdnya) in , ,    2 comments

Mengapa kebanyakan orang begitu sulit untuk mengalah? Mengapa terkadang kita begitu sulit menerima pendapat orang lain? Atau bila pertanyaan mengapa terlalu rumit untuk dijawab, kapan terakhir kali salah satu diantara kita mendengar, memaafkan, dan menghargai?

Membuka suatu bahasan dengan menarik garis dari titik-titik pertanyaan sebenarnya bukanlah gayaku. Walaupun seringkali retoris, tapi jujur saja aku lebih suka mengawali sesuatu lewat pernyataan daripada pertanyaan. Namun kali ini, aku ‘terpaksa’ berpikir beda, karena pertanyaan-pertanyaan semacam di atas menyadarkan aku bahwa ada makna yang jauh, jauh, jauh lebih dalam—yang sebelumnya jarang kita perhatikan, perihal eksistensi kita sebagai umat manusia.