26 Desember 2018
[1/30] FORTUNE COOKIES
"Sie sollten mal wieder ausschlafen."
"You better sleep off!"
I'm a big fan of fortune cookies. As I also am patronising horoscope and Berlin weather forecast. Doesn't mean that I'm fully believer, no. I'm still a person with trust issue. For me, sneak peaking our fortune for couple days or week a head just sounds like a lot of fun.
More about fortune cookies, lately I managed to get them for my self at every Asian shop around (sometimes at regular supermarket and one friend even bought me one at zoo) . Buying a fortune cookie after one shopping session at one of those shops gives me such an after-shopping perk, which helps me maintain my sanity. Of course I do enjoy doing grocery in Asian style, obtaining some tofu and oriental herbs in their fresh form is still something gratifying in my head. Spending money on them is another thing. As wandering around the shop is such a pleasureable moment while doing the payment is not. Hehe.. Funny that mostly, they put the fortune cookies section on the last aisle closest to the cashier line. Like they already knew that I, or we, need that.
However, if 60 cents can bought me a temporary extra happiness, I would do that. Yeah, my happiness is that cheap. Also, I get some back up fellows who sent me weekly horoscope from my local homeland newspapers. Life is still good.
* * *
"Sie sollten mal wieder ausschlafen."
"Tidur lu, Nya!!"
Kata fortune cookie yang kubeli siang kemarin.
Aku ini penggemar fortune cookies (kue keberuntungan ala-ala yang di dalamnya ada kertas dengan kata-kata bijak, biasanya). Sama halnya dengan kesukaanku pada ramalan zodiak dan ramalan cuaca Berlin dan sekitarnya (akurat, cyiinn...). Bukannya percaya sepenuhnya, tapi mengintip keberuntungan seminggu ke depan kadang juga menyenangkan.
Tentang fortune cookie ini, di Berlin sendiri biasa didapat di toko-toko Asia, beberapa supermarket biasa, bahkan pernah di belikan teman di kebun binatang. Bagiku, fortune cookie ini sangat membantu menstabilkan mood setelah bayar-bayar belanjaan di kasir. Maklumlah, otak ini terlanjur bebal mengkonversi segala nominal ke rupiah, dan hal tersebut sangat mengancam kewarasan. Singkatnya, keliling dengan troli belanja di Go Asia sangat menyenangkan, kadang ada bahan makanan yang biasa kita temui di pasar tradisional di Bali. Sayangnya, perkara bayarnya tidak semenyenangkan itu. Yang menarik adalah bungkusan fortune cookie ini biasanya ada di deret terakhir sebelum kasir. Seakan mereka mengerti, manusia seperti aku butuh asupan kewarasan dari sebungkus kue yang bahkan rasanya tidak seenak itu.
Bagaimanapun, 50 atau 60 sen bisa juga membeli kebahagiaanku. Juga, aku tak lupa kepada para penyalur (dan mantan penyalur) ramalan bintang mingguan asuhan Wong Kam Fu yang masih berbaik hati mengirimkan kabar saban minggu. Hidup yang indah.
A.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Akhir-akhir ini aku sering sulit tidur (bukan cuma akhir-akhir ini saja sih..). Mengisi jam-jam sulit tidur, jadilah yang aku lakukan adalah...
-
“Seseorang dapat menyempatkan diri mengunjungi Meksiko Utara dan bersedia menunggu 20 tahun demi melihat sekuntum Queen Victoria Agave me...
-
Raksha Bandhan (Bengali: রাখী বন্ধন Hindi: रक्षा बन्धन) is also called Rakhi Purnima (রাখীপূর্ণিমা) or simply Rakhi or "Rakhri"...
-
Aku tidak seindah itu hingga mematrikan deretan milestones demi menandai setiap checkpoint dalam hidupku. Mungkin bila aku melakukannya, sua...
-
Hari kemarin musik saya mati, saya sedih karena saya pikir saya tidak akan bisa menikmatinya lagi. Tapi ia meninggalkan sebuah kotak, da...
Recent Posts
Categories
- [EARGASM]
- 30Hari Bercerita
- Ahmad Wahib
- Aktivitas
- Bahasa
- Barcelona
- Birokrasi
- BYEE
- Cerita Dari Negeri Lain
- Co-ass
- Easy-Aci Exploring the World
- Event
- Ex-Berliner
- Family
- Fiksi Tapi Bukan
- Friendship
- Germany
- Golden October
- Inspirasi
- Japan
- Jerman
- Journey to the West
- Karya
- KKM
- Koas
- Kontemplasi
- Menulis Random
- Movie
- Puisi
- Quality Time
- Refleksi
- Romansa
- Serba-serbi
- Song of the Day
- Sweet Escape
- T World
- Tragedy
- Travel
- Trip
- Tulisan
- Urip Iku Urup
0 comments:
Posting Komentar