Defect, anomali...and perspective

26 Mei 2014

On 08.02 by anya-(aydwprdnya) in , ,    No comments

Terimakasih untuk jalan sesat dan membingungkan.
Terimakasih untuk belokan nan tajam.
Batuan terjal, jurang curam.
Simpangan yang memanjang.
Juga,
didih aspal yang makin lama makin tak hitam.

Apa kita memang diajarkan untuk tak menoleh ke belakang?
Entah memungut kembali jejak yang tertebar,
atau dedaunan kering terlalu pedih saat tertinggalkan.

Jangan lupakan debu-debu!
Dengan mengaburkan pandangan ia memaafkan.
Dengan menempel di sela jengkal ia mengingatkan.
Hai, empunya cerita!
bahkan salah satu dari kita masih belajar; meminta maaf dan mengukir ingat.

Petang dan petang.
Penanda siang yang kunjung kan datang.
Salam terakhir untuk jalan sesat dan membingungkan.
Kala aku melihatmu memetakan waktu.
Kala aku mengenalmu melenterakan rindu.

[Rumah tercinta, 26 Mei 2014]

0 comments:

Posting Komentar