12 Juni 2016
On 09.32 by anya-(aydwprdnya) in [EARGASM] No comments
KODALINE
All I Want
Kesedihan juga bisa dipresentasikan, secara indah.
All I Want
Kesedihan juga bisa dipresentasikan, secara indah.
Setiap orang ingin menjadi istimewa, namun banyak yang menolak untuk berbeda
Setiap orang memilih untuk menjadi unik, namun masih ragu dilabeli tak sama.
Percayalah, segala istimewa, beda, unik, ketidaksamaan...enyah seketika begitu kau ditabrak cinta.
All I want is nothing more// Than to hear you knocking at my door//'Cause if I could see your face once more// I could die a happy man I'm sure
When you said your last goodbye// I died a little bit inside// I lay in tears in bed all night// Alone without you by my side
But If you loved me// Why'd you leave me?// Take my body// Take my body
All I want is// And all I need is// To find somebody// I'll find somebody like you
So you brought out the best of me// A part of me I've never seen// You took my soul and wiped it clean// Our love was made for movie screens
But If you loved me// Why'd you leave me?// Take my body// Take my body// All I want is// And all I need is// To find somebody// I'll find somebody
If you loved me// Why'd you leave me?// Take my body// Take my body// All I want is// All I need is// To find somebody// I'll find somebody like you
Angin mengabarkan bahwa seseorang bekerja terlalu keras akhir-akhir ini. Kodaline hanya memfasilitasi sebuah visualisasi tentang manusia yang menghabiskan jam-jamnya dalam kubikel yang kasual kita sebut sebagai 'jam kerja'. Aku, kamu, kita...membayangkannya saja mengingatkanku pada sosok lusuh yang kulihat setiap hari di dalam cermin sebelum kudandani menjadi sosok yang kurang lusuhnya. Akh...apa waktu kita terlalu sempit untuk sebuah cerita cinta?
Dua partisi video Youtube.
Aku lebih suka part I, walaupun tanpa wajah tampan kalian, aku lebih suka cinta yang (sedang) mulai bersemi. Aku kurang suka part II, lebih karena hatiku terasa berat sepanjang Digby berkeliaran di luar rumah. Terimakasih karena akhirnya ia bisa pulang kembali. Bila tidak, kalian yang pulang saja ke Irlandia atau kembali menjadi 21 Demands!
Dua menit pertama cukup untuk merampungkan kompilasi perasaan negatif yang ditransfer lewat Whatsapp;
Perasaan tak berbalas,
Kasih tak sampai,
Hubungan yang kandas,
Kekalahan,
Penyesalan,
Maaf yang tak tersampaikan,
Kegagalan,
Penolakan.
Mendengarkannya berkali-kali membangkitkan afek depresi...dengan indah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Popular Posts
-
Akhir-akhir ini aku sering sulit tidur (bukan cuma akhir-akhir ini saja sih..). Mengisi jam-jam sulit tidur, jadilah yang aku lakukan adalah...
-
“Seseorang dapat menyempatkan diri mengunjungi Meksiko Utara dan bersedia menunggu 20 tahun demi melihat sekuntum Queen Victoria Agave me...
-
Raksha Bandhan (Bengali: রাখী বন্ধন Hindi: रक्षा बन्धन) is also called Rakhi Purnima (রাখীপূর্ণিমা) or simply Rakhi or "Rakhri"...
-
Aku tidak seindah itu hingga mematrikan deretan milestones demi menandai setiap checkpoint dalam hidupku. Mungkin bila aku melakukannya, sua...
-
Hari kemarin musik saya mati, saya sedih karena saya pikir saya tidak akan bisa menikmatinya lagi. Tapi ia meninggalkan sebuah kotak, da...
Recent Posts
Categories
- [EARGASM]
- 30Hari Bercerita
- Ahmad Wahib
- Aktivitas
- Bahasa
- Barcelona
- Birokrasi
- BYEE
- Cerita Dari Negeri Lain
- Co-ass
- Easy-Aci Exploring the World
- Event
- Ex-Berliner
- Family
- Fiksi Tapi Bukan
- Friendship
- Germany
- Golden October
- Inspirasi
- Japan
- Jerman
- Journey to the West
- Karya
- KKM
- Koas
- Kontemplasi
- Menulis Random
- Movie
- Puisi
- Quality Time
- Refleksi
- Romansa
- Serba-serbi
- Song of the Day
- Sweet Escape
- T World
- Tragedy
- Travel
- Trip
- Tulisan
- Urip Iku Urup
0 comments:
Posting Komentar